Kamis (12/7/2012) lalu saya ke kampus. Eh, seangkot dengan seorang pemuda. Em.. cowok kali ya lebih tepatnya. Hihihi. Rona-roananya mahasiswa baru. Atau minimal mau daftar ulang SNMPTN. Cukup manis dan rapi.
Tadinya dia mau turun di tugu Unila. Eh, nggak jadi. Soalnya angkotnya masuk sampai halte Unila kan. Ngapain sih cape-cape jalan.
Saya turun dari angkot. Dia juga. Trus dia jalan di samping saya. Saya menegurnya. Kami bercakap-cakap. Basa-basi. Kemudian berpisah.
Eh, pas di depan rektorat malah ketemu lagi. Wah, jodoh ni namanya. I called him. Trus kita jalan berdampingan. Kenalan. Dia cerita banyaaaak banget.
Namanya Irvan. Lulusan Ponpes Daar El Qolam. Pernah dapet 4 medali emas bidang grafis. Anak Pramuka. Palembang.
Selanjutnya dia bercerita tentang kehidupan di pondok selama 6 tahun yang seru dan 'serem'.
Hari itu adalah pertamakalinya dia menyambangi Unila. Hari itu juga dia balik ke Tangerang. Sorenya.
Pertemuan yang singkat. Tapi banyak wawasan yang saya dapat. Sebagai 'ba...
Tadinya dia mau turun di tugu Unila. Eh, nggak jadi. Soalnya angkotnya masuk sampai halte Unila kan. Ngapain sih cape-cape jalan.
Saya turun dari angkot. Dia juga. Trus dia jalan di samping saya. Saya menegurnya. Kami bercakap-cakap. Basa-basi. Kemudian berpisah.
Eh, pas di depan rektorat malah ketemu lagi. Wah, jodoh ni namanya. I called him. Trus kita jalan berdampingan. Kenalan. Dia cerita banyaaaak banget.
Namanya Irvan. Lulusan Ponpes Daar El Qolam. Pernah dapet 4 medali emas bidang grafis. Anak Pramuka. Palembang.
Selanjutnya dia bercerita tentang kehidupan di pondok selama 6 tahun yang seru dan 'serem'.
Hari itu adalah pertamakalinya dia menyambangi Unila. Hari itu juga dia balik ke Tangerang. Sorenya.
Pertemuan yang singkat. Tapi banyak wawasan yang saya dapat. Sebagai 'ba...
